Nama Jenis-Jenis Gigi Beserta Fungsinya Yang Ada Di Rongga Mulut
Gigi terdiri dari beberapa lapisan, yaitu enamel, dentin, pulp, dan cementum. Enamel merupakan zat terkeras di dalam tubuh dan berada pada luar gigi. Lapisan kedua adalah dentin yang lebih lembut daripada enamel, dan lapisan terdalam di dalam gigi adalah pulp yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah. Sementum berada pada akar gigi dan berada di bawah gusi.
Jumlah dan jenis gigi seseorang berubah seiring bertambahnya usia. Biasanya, seseorang memiliki dua set gigi dalam hidupnya, yaitu gigi susu atau gigi anak-anak dan gigi tetap atau gigi dewasa. Dalam artikel ini, kita akan melihat jenis gigi yang dimiliki anak-anak dan orang dewasa, serta fungsinya.
Manusia memiliki jenis gigi berikut:
Gigi seri
Gigi seri merupakan gigi tajam di depan mulut yang menggigit makanan dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Gigi seri adalah gigi datar dengan tepi yang tipis. Gigi seri juga disebut gigi anterior.
Baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki delapan gigi seri, yaitu empat gigi seri sentral di depan mulut, dua di setiap baris, dengan satu gigi seri lateral yang terletak di setiap sisi di sampingnya.
Gigi taring
Gigi taring adalah gigi tajam berujung yang terletak di samping gigi seri dan terlihat seperti taring. Dokter gigi juga menyebutnya cuspid atau gigi mata. Gigi taring adalah gigi terpanjang dari semua gigi, dan orang menggunakannya untuk merobek makanan.
Baik anak-anak maupun orang dewasa memiliki empat gigi taring. Anak-anak biasanya mendapatkan gigi taring tetap pertama mereka antara usia 9 dan 12 tahun. Gigi taring bawah cenderung muncul sedikit lebih dulu daripada yang ada di rahang atas.
Gigi premolar
Gigi premolar atau gigi dua bungsu lebih besar daripada gigi seri dan gigi taring. Mereka memiliki banyak gerigi dan membantu mengunyah dan menggiling makanan. Orang dewasa memiliki delapan gigi premolar. Gigi premolar pertama dan kedua adalah gigi geraham yang terletak di samping gigi taring.
Anak-anak kecil tidak memiliki gigi premolar. Ini pertama kali muncul sebagai gigi tetap ketika anak-anak berusia 10-12 tahun.
Gigi geraham
Gigi geraham adalah gigi terbesar dari semua gigi. Mereka memiliki permukaan yang besar dan datar dengan gerigi yang memungkinkan mereka mengunyah makanan dan menggilingnya. Orang dewasa memiliki 12 gigi geraham tetap – enam di rahang bawah dan atas, dan anak-anak memiliki delapan gigi geraham susu.
Gigi geraham terakhir yang muncul adalah gigi bungsu atau gigi geraham ketiga, yang biasanya muncul antara usia 17-21 tahun. Mereka terletak di ujung barisan gigi dan bisa menimbulkan masalah kesehatan gigi jika tidak dikelola dengan baik.
Gigi Bungsu
Gigi bungsu adalah gigi yang paling sering dicabut karena mereka seringkali tumbuh tidak sejalan dengan barisan gigi yang sudah ada, atau terkunci di dalam gusi atau tulang rahang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan infeksi.
Pemilihan untuk mencabut gigi bungsu tergantung pada kondisi dan posisi gigi serta kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Jika gigi bungsu tumbuh dengan baik dan tidak menyebabkan masalah, mungkin tidak perlu dihapus.
Namun, jika gigi bungsu menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, atau infeksi, maka gigi tersebut harus segera dicabut. Biasanya, prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah mulut dengan menggunakan anestesi lokal atau umum.
Setelah gigi bungsu dicabut, pasien harus merawat gigi dan gusi mereka dengan baik untuk menghindari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Hal ini meliputi membersihkan area bekas operasi dengan perlahan menggunakan air garam hangat, meminum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, dan menghindari makanan keras dan panas selama beberapa hari setelah operasi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, gigi bungsu dapat tumbuh tanpa masalah dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Namun, jika gigi bungsu menimbulkan rasa sakit atau masalah kesehatan gigi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.